Patah Hati Terbesar

image

image

image

image

Minggu malam sekitar pukul 23.00 wib Mbul masih ada di rumah. Pagi tadi rumah geger mencari kucing persia ini, masih ga percaya kalau Mbul hilang. Biasanya kalau tempat makannya diisi dengan makanan baru dia langsung datang mendekati, tapi ini enggak.
Dipanggil pun dia pasti mendekat, tapi ini enggak.

Masih ga bisa percaya kalo Mbul hilang. Setiap sudut rumah dicari pun ga ada. Tetangga ditanya pun ga lihat. Sedih banget rasanya, Mbul lagi manja-manjanya, pengen dielus-elus terus. Lagi sayang-sayangnya sama Mbul, terus sekarang dia hilang? Sakit hati banget rasanya kalau ternyata ada orang yang mengambil dia.

Hingga malam ini pun belum ada jejak Mbul yang tertinggal. Masih berharap Mbul akan kembali pulang ke rumah 😥 semoga dia baik-baik aja

Berawal dari mimpi kemudian datang lalu hilang

foto: Nida

foto: Nida

Menunggu merupakan perkara melapangkan kesabaran dan berhadapan dengan risiko ketidakpastian, ketidakhadiran.

Aku rindu lelaki itu. Lelaki yang membuatku ikhlas menjadi seorang penanti dan penunggu. Menjadi seseorang yang membuang waktu sekedar untuk menunggu. Menghabiskan setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, hingga tahun hanya untuk menyambut kedatangan. Untuk mendengar

“Hai, aku pulang.”

Namun tak pernah datang.

Continue reading

Tahun Baru, Semester Baru, Masalah Baru

Foto: Nida Sahara

Foto: Nida Sahara

Selamat hari Jum’at, dan ternyata kalender udah berganti tahun ya. Maaf banget 2 bulanan ini ga ngeblog karna sebenernya pengen banget, tapi karna kebanyakan kerjaan jadinya males (ini alibi aja sih).

Btw gue seneng banget hari ini, karena ketika gue buka blog dan gue mendapatkan banyak sekali komen-komen dari kalian yang entah bagaimana bisa membuat gue tersenyum membacanya, bahkan ada yang bikin ngakak. Karena udah lama ga buka blog, kemudian sekalinya buka ada banyak komen yang entah itu pada curhat, nanya, atau bahkan ngecengin gue, itu merupakan feedback baik buat gue. Sekali lagi makasih ada aja orang nyasar kemari 😀

Continue reading

Review Film Raditya Dika “SINGLE”

film single
Akhirnya………. itu adalah kata pertama yang gue ucapkan ketika bisa kembali menulis di blog ini.
Baru-baru ini bisa juga nyempetin nonton film abang gue ‘Raditya Dika’ (iyain aja) setelah nunggu rilisnya film SINGLE, dan aseli kalian yang nonton akan sangat terhibur, dan melupakan sejenak masalah kalian. Seperti gue yang ingin melupakan revisi Seminar untuk sesaat. Karena gue nggak single, makanya gue nonton sama pacar temen gue. Jadi ‘nggak harus single buat nonton SINGLE’ kok.

Tenang saudara-saudara, gue nggak akan SPOILER banyak kok. Continue reading

Dalam Semes(ter)sulit

Terkadang selalu menjadi pendengar itu membosankan, selalu menyediakan telinga untuk dimasukan berbagai cerita dari orang-orang. Sekarang, dalam situasi yang aku anggap sulit ingin menceritakan kepada kalian. Aku.. aku merasa lelah, semua terjadi berurutan dan terus berputar di kepala, semua ingin cepat diselesaikan. Tapi kenapa membantu orang lain itu lebih mudah? dibandingkan dengan mengurusi kepentingan diriku sendiri yang menurutku sulit sekali. Ada saja yang membuat penyakit dalamku kumat, pikiran adalah penyebab utama dari semua penyakitku.

Awal semester tujuh ini dirasa tidak bersahabat, yang aku takuti cuma satu, gila. Memang terdengar konyol dan berlebihan, tapi aku sudah berada jauh dari zona nyamanku, dan terkadang ingin kembali dalam zona itu. Sulit sekali rasanya, ingin ceritapun tidak tau mulai dari mana. Salah memang jika aku sudah menganggap “sulit” sebelum mencoba, tapi entah kenapa hati, otak dan fisik tidak bisa kerjasama hingga saat ini. Lebih sering tumbang membuat banyak pekerjaan menjadi menumpuk, aku adalah orang dengan tipe mengerjakan sesuatu hal dengan adrenalin, misalnya ketika deadline. Besok dikumpulkan, malam ini baru dikerjakan, atau bahkan besok pagi-pagi baru mengerjakan. Buatku itu adalah hal yang menguji adrenalin, jelas aja kalau tidak bisa cepat yaudah, selesai udah.

Harapan semester ini tidak muluk-muluk, hanya ingin lulus dengan nilai yang baik sesuai dengan perjuangannya, kemudian dapat melanjutkan skripsi semester depan. Amiin

Sesekali curhat di blog sendiri gapapa kan ya? udah sangat bingung mau melampiaskan kemana lagi 😦